Total Tayangan Halaman

Senin, 02 Mei 2011

SUARA - SUARA YANG DIDENGAR DALAM KUBUR



Yang Akan Ikut Mayat Adalah Tiga hal yaitu:
1. Keluarga
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada Dua Yang Kembali Dan Satu akan Tinggal Bersamanya yaitu;
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.


 Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
      Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu
      Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu
      Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu
      Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu."

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan...
      Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah
      Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
      Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa
      Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan...Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan
      Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
      Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah Wahai Fulan Anak Si Fulan...
      Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
      Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
      Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika Mayat Diusung.... Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
      Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
      Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
      Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan....Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
      Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
      Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
      Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."
Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....terdengar Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
      Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk
      Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini Wahai Fulan Anak Si Fulan...
      Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
      Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
      Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu
      Bahasa."

Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian....Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.....
      Kini Kau Tinggal Seorang Diri
      Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
      Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
      Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
      Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku
      Hari Ini,....
      Akan Kutunjukan Kepadamu
      Kasih Sayang-Ku
      Yang Akan Takjub Seisi Alam
      Aku Akan Menyayangimu
      Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang
      Kembalilah Kepada Tuhanmu
      Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
      Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku
      Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"


Rasulullah SAW. menganjurkan kita untuk senantiasa mengingat mati (maut) dan dalam sebuah haditsnya yang lain, belau bersabda "wakafa bi almauti wa'idha", artinya, cukuplah mati itu akan menjadi pelajaran bagimu!

Semoga bermanfaat bagi kita semua, Amiin....


Kamis, 28 April 2011

NASIHAT RASUL KEPADA PARA REMAJA

Dari Ibnu Abbas RA, katanya: Pada suatu hari aku berada dibelakang Rasulullah SAW (boncengan), lalu baginda bersabda: Wahai anak, peliharalah Allah nescaya (Dia) akan memelihara kamu, peliharalah Allah nescaya (Dia) akan berada dihadapan kamu, dan jika engkau memohon maka memohonlah kepada Allah, dan jika engkau meminta pertolongan maka mintalah pertolongan kepada Allah, dan ketahuilah bahawa sekiranya umat berkumpul (bersepakat) untuk memberikan suatu manfaat kepadamu, nescaya mereka tidak akan mampu berbuat demikian melainkan dengan sesuatu yang telah ditetapkan (ditakdirkan) oleh Allah, dan sekiranya umat berkumpul (bersepakat) untuk mendatangkan bencana keatas kamu, nescaya mereka tidak akan mampu berbuat demikian melainkan dengan sesuatu yang telah ditetapkan (ditakdirkan) oleh Allah. Dan telah diangkat segala pena dan telah kering segala buku.
(Hadis Hasan Sahih Riwayat Iman Tarmidzi)
SYARAH AL HADIS :
Peliharalah Allah, nescaya (Dia) akan memelihara kamu.
Maksudnya: Kita hendaklah sentiasa memelihara hukum hakam Allah, hak Allah, perintah Allah dan larangan Allah. Iaitu dengan mengerjakan suruhan-Nya dan menjauhi larangan-Nya.Amalan wajib yang paling utama agar dipelihara ialah ibadah solat. Dan juga termasuk kedalam makna pemeliharaan ini ialah kita mesti memelihara anggota badan kita daripada melakukan perkara perkara haram. Dan diantara hadis yang menyebut tentang pemeliharaan ini, ialah:
Ertinya: Barangsiapa yang memelihara apa yang terdapat diantara dua janggutnya (iaitu mulutnya) dan apa yang terdapat diantara dua kakinya (iaitu kemaluannya) maka dia masuk syurga. (Hadis dari Abi Hurairah).
Ringkasnya, ada dua makna yang dimaksudkan dengan memelihara Allah iaitu:
Memelihara hukum hakam yang berhubungan dengan amalan-amalan hati seperti keimanan (akidah), keikhlasan, rasa takut, cinta, harap dan sebagainya. Begitu juga seperti memelihara hati dari daripada segala jenis penyakitnya. Maka memelihara amalan hati ini adalah lebih penting dari memelihara amalan yang tidak bersangkutan dengan hati. Memelihara hukum hakam yang bersangkutan dengan amalan anggota yanq zahir. Apakah amalan itu membawa kepada kebaikan agamanya seperti solat, menutup aurat dan sebagainya atau yang dapat membawa kepada kebaikan dunianya iaitu muamalat atau aktibiti yang mendatangkan faedah.

Sabtu, 16 April 2011

Kuliah Tafsir tentang Manusia


Tiga Tahapan Bayi Dalam Rahim



Dalam ayat ke-6 surat Az Zumar, disebutkan bahwa manusia diciptakan dalam rahim ibu dalam tiga kegelapan. Embriologi modern telah mengungkap bahwa perkembangan ebriologi bayi terjadi pada tiga daerah yang berbeda dalam rahim ibu.
Dalam Al Qur'an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.
"... Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?" (Al Qur'an, 39:6)
Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER 2


SENIN
07.30-09.30 :: 6.01-6.02 :: Ulumul hadits (3sks,Mohammad Aswad)
10.50-12.20 :: 7.22 :: Bahasa Indonesia (2sks, Fitria ZA)
13.00-14.30 :: 7.20 ::Aplikasi Komputer (2sks,Dedi F)

SELASA
07.30-09.00 :: 5.20 :: Bahasa Arab II (2sks,Harun Asfar)
10.50-12.20 :: 5.15 :: Ushul Fiqh (2sks, Mahmud Jalal)

RABU
09.10-10.40 :: 7.20 :: Tafsir (2SKS, Masran)
10.50-12.20 :: 5.20 :: Bahasa Inggris II (2sks, Asriati Jamil)
13.00-14.30 :: Teater6 :: Ilmu Alamiah Dasar (2sks, Ellies Sukmawati)

KAMIS
 11.30-13.00 :: 5.15 :: Psikologi (2sks, Faisal Rahmat)

Bismillah,...

KPI 2 A,...is the best sebuah julukan yang pantas buat kelas ini..
sesuai dengan nama blog ini..kelas KPI 2 A telah menunjukkan eksistensinya di antara kelas-kelas KPI yang ada di Fakultas Dakwah dan Komunikasi..
Mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara..dari Ujung Timur sampai ujung Barat Indonesia..
Selamat berjuang kawan,..satu kata terakhir..Kita Pasti Bisa, now or never